Peluang Karir untuk Lulusan Bioproses

Peluang Karir untuk Lulusan Bioproses –  Ilmu Bioteknologi pada program studi ini mempelajari secara umum sifat-sifat mikroorganisme slot garansi kekalahan 100 (bakteri, alga, jamur, virus), sel-sel tumbuhan dan hewan, enzim, serta metode-metode pemanfaatan hayati atau proses pengolahannya. Sementara itu, dari sisi Teknik Kimia, program studi ini mempelajari bagaimana caranya memproduksi suatu produk dari skala laboratorium ke skala massal. Kalau kamu tertarik dengan pelajaran Biologi dan penasaran bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari maupun industri, program studi ini pastinya bakal menarik banget untukmu. Program studi Teknologi Bioproses mempelajari tentang pemanfaatan biomassa berupa mikroorganisme beserta produk-produknya untuk proses yang menghasilkan keuntungan dalam skala industri. Bidang keilmuan dari Teknologi Bioproses sendiri merupakan gabungan dari 2 disiplin ilmu, yaitu Bioteknologi dan Teknik Kimia. Pada program studi ini, kamu nggak hanya diajak untuk mempelajari teori mengenai mikroorganisme, tumbuhan, dan serba-serbi biologis lainnya, melainkan kamu juga akan mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana mengubah itu semua menjadi sebuah produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Prospek Karier dan Besaran Gaji

Lulusan dari jurusan bioproses memiliki peluang karier yang cukup baik dan luas. Beberapa prospek karir dapat dipilih disesuaikan dengan lingkup minat. Berikut beberapa prospek karir jurusan teknik atau teknologi bioproses.

Ahli Kimia

Karier ini akan memiliki cakupan luas pada berbagai bidang, seperti kosmetik, produk kimia, sabun, dan lainnya. Gaji yang diperoleh menjadi ahli kimia bisa mencapai Rp84 juta per tahun.

Teknisi Laboratorium

Pada bidang ini seorang teknisi bekerja di laboratorium sebagai pemelihara dan pengelola segala riset agar berjalan dengan baik. Teknisi ini bisa bekerja di rumah sakit atau laboratorium khusus. Gaji yang diperoleh bisa sekitar Rp60 juta per tahun atau sekitar Rp5 juta per bulan.

Ahli Bioteknologi

Lulusan teknik bioproses bisa mengambil karier sebagai ahli bioteknologi yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan atau instansi. Tak hanya itu ahli ini juga bisa bekerja pada sektor kesehatan dan pertanian. Gaji yang diperoleh bisa sekitar Rp4-6 juta per bulan

Pembelajaran di Jurusan Bioteknologi

Masih dari sumber yang sama, bioproses merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri, fungi, virus, atau enzim untuk menghasilkan barang atau jasa bagi manusia. Dalam hal ini ilmu bioproses mempelajari pemanfaatan teknik atau teknologi yang digunakan untuk memproduksi suatu produk tertentu dengan mikroorganisme makhluk hidup. Berikut hal yang dipelajari lainnya dalam ilmu teknik atau teknologi bioproses.

Bioteknologi

Bioteknologi mempelajari penggunaan atau Gates of Olympus pengembangan metode manipulasi genetik untuk mencapai tujuan. Biasanya tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan senyawa kimia, menghasilkan benih tanaman, terapi gen, atau menghasilkan organisme tertentu untuk menguraikan limbah.

Industri Pangan

Bekerja di bidang industri pangan menjadi pilihan yang tepat bagi lulusan jurusan teknik atau teknologi bioproses. Pekerjaan ini identik dengan penelitian terkait produksi dan pengembangan produk makanan. Gaji yang bisa diperoleh pada bidang ini adalah sekitar Rp5-10 juta per bulan.

Riset dan Pengembangan (R&D)

Lulusan bioproses dapat slot gacor bekerja pada bidang riset dan pengembangan atau research and development pada perusahaan yang bergerak di bidang industri kosmetik, kimia, dan lainnya. Gaji yang diperoleh dari bidang ini sekitar Rp4-6 juta per bulan.

Farmasi

Bidang farmasi juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berkarier karena masih berkaitan dengan ilmu teknik bioproses. Di Indonesia gaji rata-rata pada bidang farmasi adalah sekitar Rp4-8 juta per bulan.

Biokimia

Biokimia mempelajari tentang teknik rekayasa proses dan desain produksi yang berhubungan dengan kimia atau biologi. Bidang ini digunakan untuk menghasilkan katalis biologis, seperti mikroorganisme, sel hewan atau tumbuhan, dan enzim. Selain itu juga melakukan desain bioreaktor dan mengoperasikannya secara efisien, serta mempelajari pemisahan produk dari campuran reaksi dengan metode ekonomis dalam pembuatan produk.

Rekayasa Bioproses

Bidang ini digunakan untuk merancang dan menganalisis proses berdasarkan penggunaan sel hidup atau sub komponen sel. Rekayasa bioproses berhubungan dengan desain dan analisis skala mikro dan skala besar.